Terimakasih atas kunjungan anda ke blog kami :)
RSS

Senin, 22 Oktober 2012

PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan imlplementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, juga dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
Kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang di sampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar.

1.      Konsep Dasar Media

Media adalah berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehinga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran.
Rossi dan Breidle mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.
Menurut Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Jadi dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide, bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah ketrampilan.

2.      Pentingnya Media Pembelajaran

Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar. Sedangkan belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman yang diperoleh melalui aktivitas sendiri pada situasi yang sebenarnya. Misalnya dalam pelajaran komputer guru menyediakan komputer untuk digunakan oleh siswa, pengalaman langsung melihat dan mempelajari Candi Borobudur. Pengalaman langsung semacam itu merupakan proses belajar yang sangat bermanfaat, sebeb dengan mengalami secara langsung kemungkinan kesalahan persepsi akan dapat dihindari.
Namun, tidak semua bahan pelajaran dapat disajikan secara langsung. Untuk mempelajari kehidupan mahkluk dasar laut tidak mungkin guru akan mengajak siswanya terjun langsung ke dalam laut. Untuk memberikan pengalaman belajar sperti itu, guru memerlukan alat bantu seperti film, slide atau foto-foto. Alat yang membantu proses belajar ini yang dimaksud dengan media atau alat peraga pembelajaran.
Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut pengalaman (cone of experience), yang dijelaskan sbb :
a.       Pengalaman langsung
b.      Pengalaman tiruan
c.       Pengalaman melalui drama
d.      Pengalaman melalui demonstrasi
e.       Pengalaman wisata
f.       Pengalaman melalui pameran
g.      Pengalaman melalui televisi, merupakan pengalaman tidak langsung sebab televisi merupakan perantara.
h.      Pengalaman melalui gambar hidup dan film
i.        Pengalaman melalui radio, tape recorder dan gambar
j.        Pengalaman melalui lambang-lambang visual seperti grafik, gambar, dan bagan.
k.      Pengalaman melalui lambang verbal merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak.
Maka kesimpulannya bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Semakin langsung obyek yang dipelajari, maka semakin konkret pengetahuan yang diperoleh, semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa.

3.      Klasifikasi dan Macam - macam Media Pembelajaran

Media pemelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.

a.       Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam :
  1. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat di dengar saja, misalnya
radio,rekaman suara.
2.      Media visual, yaitu media yang haya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara,misal slide,foto.
3.      Media audiovisual, yaitu jenis media yang bisa didengar dan dilihat,misalnya rekaman video,slide suara.

b.    Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam :
1.      Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi.
  1. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide film, video.

c.       Dilihat dari cara dan teknik pemakaiannya, media dapat dibagi kedalam :
1.      Media yang diproyeksikan seperti film,slide.
2.      Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto lukisan,radio.

4.Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

Fungsi dan peran media pembelajaran :
a.       Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film, atau direkam kemudian perietiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan bila diperlukan.

b.      Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia dapat disajikan melalui film.
c.       Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.

Dari beberapa fungsi diatas, maka media pembelajarn memiliki manfaat :
a.       Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
b.      Media dapat mengatasi batas ruang kelas, hal ini terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh peserta.
c.       Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antar peserta dengan lingkungan.
d.      Media dapat menghasilakn keseragaman pengamatan
e.       Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat.
f.       Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta  untuk belajar dengan baik.
g.      Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
h.      Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
i.        Media dapat memerikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak.

5.Prinsip - prinsip Penggunaan Media

Prinsip yang harus diperhatika dalam pengguaan media ada setiap kegiatan belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami matei pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa. Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kepentingan guru.
Agar media pembelajaran benar - benar digunakan untuk membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya :
  1. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
  3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
  4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
  5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannnya.

6.Sumber Belajar

Yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuata yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Beberapa sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh guru khususnya dalam setting proses pembelajaran di kelas diantaranya adalah :
a.       Manusia Sumber
Manusia merupakan sumber utama dalam proses pembelajaran. Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran, guru dapat memanfaatkannya dalam setting proses belajar mengajar. Misalkan untuk mempelajari undang – undang lalu lintas, guru bisa menggunakan polisi lalu lintas sebagai sumber belajar utama siswa.
b.      Alat dan Bahan Pengajaran
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru, misalnya slide projektor untuk menayangkan film slide. Bahan pengajaran adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang akan disampaikan kepada siswa, misalnya buku – buku, majalah, koran.
c.       Berbagai Aktifitas dan Kegiatan
Yang dimaksud aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang oleh guru untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa seperti kegiatan diskusi, simulasi dan sebagainya.
d.      Lingkungan atau Setting
Adalah segala sesuatu yang dapat meungkinkan siswa belajar. Misalnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, kantin sekolah dan sebagainya.

Senin, 08 Oktober 2012

Photo of Admin...