Inovasi
dalam dunia pendidikan menuntut kreatifitas dari tenaga kependidikan. Saat ini
media pembelajaran mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dalam menggunakan
media pembelajaran dan efektifitasnya terhadap peserta didik, hendaknya kita
terlebih dahulu mengetahui aspek-aspek yang terkait langsung maupun tidak
langsung. Berikut beberapa aspek tersebut…
A. Prinsip-prinsip umum penggunaan media
Dalam
memilih media untuk pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya cukup mengetahui tentang
kegunaan, nilai, serta landasannya, tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara
menggunakan media tersebut. Adapun prinsip-prinsip umum penggunaan media adalah
sebagai berikut:
a)
penggunaan media pembelajaran hendaknya
dipandang sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran.
b)
guru hendaknya mengalami tingkat hirarki
(sequence) dari jenis alat dan kegunaannya.
c)
pengujian media pembelajaran hendaknya
berlangsung terus, sebelum, selama, dan sesudah pemakainnya.
d)
penggunaan multimedia akan sangat menguntungkan
dan memperlancar proses pembelajaran.
B. Langkah-langkah penggunaan media
Untuk
menggunakan media, seharusnya dilakukan perencanaan yang sistematik. Perlu
diingat pula bahwa media pembelajaran digunakan bila media itu mendukung
tercapainya tujuan pembelajaran yang disampaikan. Langkah-langkah penting dalam
penggunaan media yaitu sebagai berikut.
a) Persiapan sebelum menggunakan media
Langkah
awal penggunaannya adalah membuat persiapan sebaik-baiknya, yang dilakukan
dengan cara berikut ini:
1.
Mempelajari petunjuk penggunaan media,
terutama bila dibutuhkan perangkat keras seperti berbagai jenis pesawat
proyektor (media elektronik). Periksalah voltase alat untuk disesuaikan dengan
listrik setempat sebelum menghidupkan alat. Setelah itu, ikuti petunjuk-petunjuk
khusus tiap alat. Di samping manual yang terdapat pada alat, mungkin masih
diperlukan buku-buku khusus tentang penggunaan media.
2.
Semua peralatan yang akan digunakan perlu
disiapkan sebelumnya, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran tidak akan
terganggu oleh hal-hal yang bersifat teknis.
3.
Perhatikan pengaturan ruang dan jumlah siswa,
bila media akan digunakan secara kelompok, penempatan media diatur sedemikian
rupa sehingga memungkinkan semua siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik.
b) Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat
kegiatan belajar dengan menggunakan media berlangsung, hendaknya dijaga agar
suasana tetap tenang. Keadaan tenang tidak berarti siswa harus duduk diam dan
pasif, yang penting perhatian siswa tetap terjaga.
Bila
hendak menggunakan pesawat proyektor yang memerlukan kegelapan ruang, usahakan
agar siswa masih dapat menulis, sehingga masih mungkin membuat catatan yang
perlu. Jika dalam proses pembelajaran guru masih perlu menambahkan penjelasan
yang harus ditulis dipapan tulis atau transparsi, maka usahakan agar
pembelajaran tidak terhalang oleh posisi berdiri guru. Di samping itu, guru
jangan sampai terlampau lama membelakangi pelajar, sehingga kelas kacau karena
perhatian guru berkurang. Jika media akan digunakan secara berkelompok, maka
usahakan setiap kelompok secara bergiliran dipantau. Dengan demikian, guru
dapat membantu siswa bila mendapat kesulitan. Selain itu, dapat terjaga
ketertiban kelas (antar kelompok tidak saling terganggu). Selama sajian media
berlangsung, dapat diselingi dengan pertanyaan, meminta siswa melakukan sesuatu
misalnya menunjukkan gambar, mengerjakan soal, atau merumuskan sesuatu.
c) Evaluasi
Tahap ini
merupakan tahap penyajian apakah tujuan pembelajaran telah tercapai, selain
untuk memantapkan pamahaman materi yang disampaiakan melalui media. Untuk itu
perlu disediakan
tes yang
harus dikerjakan oleh pebelajar sebagai umpan balik. Apabila ternyata tujuan
belum tercapai, guru perlu mengulangi sajian program media tersebut.
d) Tindak lanjut
Dari umpan
balik yang diperoleh, guru dapat meminta siswa untuk memperdalam sajian dengan
berbagai cara, misalnya diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi,
membuat rangkuman, melakukan suatu percobaan, observasi, dan sebagainya.
Uraian di
atas merupakan suatu prinsip penggunaan media secara umum dalam pembelajaran.
Smaldino dkk dalam Sri Anitah (2009: 74) mengemukakan penggunaan media yang
disebut “The ASSURE Model”. Dengan penjelasan sebagai berikut:
A = Analyze
leaner characteristic (menganalisis karakteristik peserta didik)
Langkah
yang pertama adalah mengidentifikasi karakteristik peserta didik. Peserta didik,
mungkin siswa, mahasiswa, peserta pelatihan, atau anggota suatu organisasi,
dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe, yakni karakteristik umum dan karakteristik
khusus (pengetahuan, keteranpilan, dan sikap tertentu untuk mempelajari
suatu pokok bahasan).
S = State
objectives (menyatakan tujuan)
Langkah
berikutnya adalah merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin. Tujuan ini
mungkin dijabarkan dari silabus, buku teks, kurikulum, atau dikembangkan
sendiri oleh guru.
S = Select
methods, media, and materials (memilih metode, media, dan materi)
Rencana
untuk menggunakan media dan teknologi, pertama-tama tentu saja menuntut
pemilihan yang sistematis. Proses memilih ada 3 tahap yaitu:
1)
menentukan metode yang sesuai untuk suatu
tugas belajar.
2)
memilih bentuk media yang cocok dengan metode
yang akan disajikan.
3)
memilih, memodifikasi, atau merancang materi
secara khusus dalam bentuk media.
U = Utilize
media and materials (memanfaatkan media dan materi)
Perubahan
paradigma pembelajaran dari teacher-centered ke studentcebtered, yang lebih
memungkinkan pebelajar memanfaatkan materi, baik secara mandiri atau kelompok
kecil daripada mendengarkan presentasi guru secara klasikal. Untuk
mengaplikasikan media dan materi,baik untuk teacher centered maupun student
centered, perlu melakukan:
1)
preview materi.
2)
menyiapkan materi.
3)
menyiapkan lingkungan.
4)
menyiapkan pebelajar.
5)
menyajikan pengalaman belajar.
R = Require
learner respon (meminta respon peserta didik)
Peserta
didik mempraktikkan apa yang diharapkan untuk dipelajari dan seharunya
mendapatkan penguatan untuk respon yang benar. Peserta didik harus aktif dalam
kegiatan belajar yang mengharuskan untuk memberikan respon dan menerima balikan
atas penampilan.
E = Evaluate
(menilai)
Setelah
pembelajaran berakhir, perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui hasil serta
keefektifan kegiatan belajar. Guna memperoleh gambaran secara lengkap, anda
harus mengevaluasi proses pembelajaran secara meyeluruh.
- Apakah pembelajaran telah mencapai tujuan?
- Apakah media cukup membantu siswa mencapai tujuan?
- Dapatkah seluruh siswa menguasai materi?
- Apakah guru cukup memberi fasilitas belajar kepada siswa?
0 komentar:
Posting Komentar